Siklus Hidup Bryophyta (Tumbuhan Lumut)

Bryophyta atau tumbuhan lumut memiliki siklus hidup yang unik dan berbeda dengan tumbuhan berpembuluh. Siklus hidupnya didominasi oleh fase gametofit (individu haploid penghasil gamet), sedangkan fase sporofit (individu diploid penghasil spora) relatif kecil dan bergantung pada gametofit.

Tahapan Siklus Hidup Bryophyta

1. Fase Gametofit:

  • Dominan: Fase gametofit merupakan fase yang paling mencolok dan mudah dikenali pada tumbuhan lumut.
  • Habitat: Umumnya hidup di tempat yang lembab, teduh, dan banyak mengandung air.
  • Struktur: Gametofit memiliki struktur seperti tumbuhan kecil dengan bagian-bagian seperti rhizoid (semacam akar), batang, dan daun.
  • Organ Seksual: Pada gametofit terdapat organ seksual:Antheridium: Menghasilkan gamet jantan (spermatozoid).
  • Arkegonium: Menghasilkan gamet betina (ovum).
  • Pembuahan: Spermatozoid membuahi ovum di dalam arkegonium dengan bantuan air.

2. Fase Sporofit:

  • Tergantung: Sporofit tumbuh menempel pada gametofit dan bergantung pada gametofit untuk mendapatkan nutrisi.
  • Struktur: Sporofit memiliki struktur yang sederhana, terdiri dari kaki, seta, dan kapsul.
  • Meiosis: Di dalam kapsul terjadi meiosis yang menghasilkan spora haploid.
  • Perkecambahan Spora: Spora yang dilepaskan dari kapsul akan berkecambah dan tumbuh menjadi protonema (benang hijau).
  • Perkembangan Gametofit: Protonema kemudian berkembang menjadi tumbuhan lumut dewasa (gametofit).


Metagenesis tumbuhan lumut


Referensi

Subardi, Nuryani, Shidiq Pramono. 2009. BIOLOGI Untuk Kelas X SMA dan MA. Pusat Perbukuan : Departemen Pendidikan Nasional

Anshori, Djoko Martono. 2009. BIOLOGI untuk Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) - Madrasah Aliah (MA). Pusat Perbukuan: Departemen Pendidikan Nasional.


Posting Komentar untuk "Siklus Hidup Bryophyta (Tumbuhan Lumut)"