Ciri-ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Ciri-ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta) antara lain
- Tumbuhan paku telah ditemukan akar, batang, dan daun yang sebenarnya.
- Batang memiliki pembuluh/berkas pengangkut xilem dan floem, ciri ini belum dijumpai pada lumut
- Habitus/ perawakannya sangat beranekaragam, mulai dari tumbuhan paku dengan daun-daun kecil dengan struktur yang sangat sederhana sampai tumbuhan paku dengan daun mencapai 2 meter dengan struktur yang rumit.
- Ada yang belum memiliki batang yang nyata (hanya berupa rizom), tapi juga ada yang memiliki batang sebenarnya (paku pohon).
- Daun tumbuhan paku bermacam-macam, dibedakan menurut ukuran, atau menurut fungsinya.
- mikrofil (daun berukuran kecil) dan makrofil (daun berukuran besar).
- daun fertil atau sporofil (daun penghasil spora)
- daun steril atau tropofil (daun untuk fotosintesis).
- Daun penghasil spora biasanya juga dapat berfungsi untuk fotosintesis, daun semacam ini disebut troposporofil.
- Habitat tumbuhan paku: tanah, ada yang epifit pada pohon lain dan ada yang hidup di air.
- Tiga macam tumbuhan paku: paku tanah, paku epifit, dan paku air.
- Tumbuhan paku menyukai tempat yang teduh dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi
Jenis daun tumbuhan paku |
Referensi
Anshori, Djoko Martono. 2009. BIOLOGI untuk Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) - Madrasah Aliah (MA). Pusat Perbukuan: Departemen Pendidikan Nasional.
Posting Komentar untuk "Ciri-ciri Tumbuhan Paku (Pteridophyta)"
Mohon untuk tidak meninggalkan live link