6 Manfaat ASI bagi Bayi
Setelah terjadi kelahiran, bayi membutuhkan makanan yang kaya akan nutrisi, yaitu ASI (air susu ibu). Sejak lahir sampai berusia 6 bulan, ASI merupakan sumber nutrisi utama bayi. ASI memiliki komposisi sempurna yang sesuai kebutuhan bayi. ASI memiliki glukosa, albumin dan kandungan air lebih tinggi dibandingkan air susu yang lain.
Glukosa sangat diperlukan bayi untuk tumbuh dan menghasilkan energi. Albumin adalah protein untuk mencerdaskan bayi dan sangat baik untuk pertumbuhannya.
Asi merupakan susu dengan komposisi sempurna yang tidak bisa digantikan oleh susu formula. Tetapi, karena kondisi tertentu ibu tidak bisa memberi ASI.
Fakta tentang ASI tidak berhenti hanya sampai di sini. Peran penting yang dimainkannya terhadap kesehatan bayi berubah seiring dengan tahapan-tahapan yang dilalui bayi dan jenis zat-zat makanan yang dibutuhkan pada tahapan tertentu.
Kandungan ASI berubah guna memenuhi kebutuhan yang sangat khusus ini. ASI, yang selalu siap setiap saat dan selalu berada pada suhu yang paling sesuai, memainkan peran utama dalam perkembangan otak karena gula dan lemak yang dikandungnya. Di samping itu, unsur-unsur seperti kalsium yang dimilikinya berperan besar dalam perkembangan tulang-tulang bayi.
Meskipun disebut sebagai susu, cairan ajaib ini sebenarnya sebagian besarnya tersusun atas air. Ini adalah ciri terpenting, sebab selain makanan, bayi juga membutuhkan cairan dalam bentuk air. Keadaan yang benar-benar bersih dan sehat mungkin tidak bisa dimunculkan pada air atau bahan makanan, selain pada ASI. Namun, ASI sedikitnya 90% adalah air, memenuhi kebutuhan bayi akan air dalam cara yang paling bersih dan sehat.
Materi Terkait Sistem reproduksi manusia
1. Struktur, Bagian, dan Fungsi Alat Reproduksi Laki-Laki Materi Sistem Reproduksi
2. Struktur, Bagian, dan Fungsi Organ Reproduksi Wanita
3. Tahapan Proses Spermatogenesis Pembentukan Sel Sperma
4. Tahapan Proses Oogenesis Pembentukan Sel Ovum
5. Tahapan Proses Spermatogenesis Pembentukan Sel Sperma
6. Tahapan Proses Oogenesis Pembentukan Sel Ovum
7. Jenis dan Fungsi Hormon Yang Berperan Dalam Sistem Reproduksi Laki-Laki dan Perempuan
8. Tahapan Siklus Menstruasi (Fase Pra ovulasi, Ovulasi, Pasca Ovulasi, Menstruasi)
9. Proses Terjadinya Fertilisasi
10. Tahapan Perkembangan Embrio sampai Terbentuknya Janin
11. Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi pada Wanita dan Laki-Laki
12. 6 Manfaat ASI bagi Bayi
13. Gangguan, Kelainan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Wanita
14. Gangguan, Kelainan, dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria
Referensi sistem reproduksi manusia
Bakhtiar, Suaha. 2011. Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Diastuti, Renni. 2009. Biologi 2: untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Purnomo., Sudjino, Trijoko, & Suwarno Hadisusanto. 2009. Biologi : Kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Rachmawati, Faidah., Nurul Urifah, & Ari Wijayati. 2009. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi : untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Glukosa sangat diperlukan bayi untuk tumbuh dan menghasilkan energi. Albumin adalah protein untuk mencerdaskan bayi dan sangat baik untuk pertumbuhannya.
ASI memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
- Saat baru belajar menyusui, hisapan bayi merangsang keluarnya air susu. Sehingga, bayi tidak mengalami kesulitan menyusui.
- ASI steril sehingga mudah dicerna oleh bayi dan mengandung antibodi.
- Memberi ASI memerlukan kalori sehingga mempercepat pengurangan bobot badan ibu setelah melahirkan.
- Menambah ikatan emosi antara ibu dan anak.
- Sebagai salah satu pencegah kehamilan, bila ibu memberi ASI eksklusif (tanpa makanan tambahan apapun).
- Untuk menghemat pengeluaran.
Asi merupakan susu dengan komposisi sempurna yang tidak bisa digantikan oleh susu formula. Tetapi, karena kondisi tertentu ibu tidak bisa memberi ASI.
Beberapa kondisi yang menyebabkan ibu tidak dapat menyusui, antara lain:
a. Hambatan Psikis
Hambatan psikis ini disebabkan karena kurangnya dukungan dari suami atau keluarga sehingga sang ibu tidak merasa nyaman untuk menyusui. Selain itu, karena ibu mengalami depresi pasca kelahiran atau ibu merasa jera karena rasa sakit saat awal menyusui.b. Hambatan Fisik
Hambatan fisik ini disebabkan karena beberapa hal, antara lain kesehatan ibu tidak memungkinkan untuk menyusui, air susu tidak keluar, atau karena ibu mengkonsumsi obat-obatan tertentu sehingga tidak diperbolehkan memberi ASI pada bayi.Fakta tentang ASI tidak berhenti hanya sampai di sini. Peran penting yang dimainkannya terhadap kesehatan bayi berubah seiring dengan tahapan-tahapan yang dilalui bayi dan jenis zat-zat makanan yang dibutuhkan pada tahapan tertentu.
Kandungan ASI berubah guna memenuhi kebutuhan yang sangat khusus ini. ASI, yang selalu siap setiap saat dan selalu berada pada suhu yang paling sesuai, memainkan peran utama dalam perkembangan otak karena gula dan lemak yang dikandungnya. Di samping itu, unsur-unsur seperti kalsium yang dimilikinya berperan besar dalam perkembangan tulang-tulang bayi.
Meskipun disebut sebagai susu, cairan ajaib ini sebenarnya sebagian besarnya tersusun atas air. Ini adalah ciri terpenting, sebab selain makanan, bayi juga membutuhkan cairan dalam bentuk air. Keadaan yang benar-benar bersih dan sehat mungkin tidak bisa dimunculkan pada air atau bahan makanan, selain pada ASI. Namun, ASI sedikitnya 90% adalah air, memenuhi kebutuhan bayi akan air dalam cara yang paling bersih dan sehat.
Materi Terkait Sistem reproduksi manusia
1. Struktur, Bagian, dan Fungsi Alat Reproduksi Laki-Laki Materi Sistem Reproduksi
2. Struktur, Bagian, dan Fungsi Organ Reproduksi Wanita
3. Tahapan Proses Spermatogenesis Pembentukan Sel Sperma
4. Tahapan Proses Oogenesis Pembentukan Sel Ovum
5. Tahapan Proses Spermatogenesis Pembentukan Sel Sperma
6. Tahapan Proses Oogenesis Pembentukan Sel Ovum
7. Jenis dan Fungsi Hormon Yang Berperan Dalam Sistem Reproduksi Laki-Laki dan Perempuan
8. Tahapan Siklus Menstruasi (Fase Pra ovulasi, Ovulasi, Pasca Ovulasi, Menstruasi)
9. Proses Terjadinya Fertilisasi
10. Tahapan Perkembangan Embrio sampai Terbentuknya Janin
11. Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi pada Wanita dan Laki-Laki
12. 6 Manfaat ASI bagi Bayi
13. Gangguan, Kelainan dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Wanita
14. Gangguan, Kelainan, dan Penyakit pada Sistem Reproduksi Pria
Referensi sistem reproduksi manusia
Bakhtiar, Suaha. 2011. Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.
Diastuti, Renni. 2009. Biologi 2: untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Purnomo., Sudjino, Trijoko, & Suwarno Hadisusanto. 2009. Biologi : Kelas XI untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Rachmawati, Faidah., Nurul Urifah, & Ari Wijayati. 2009. Biologi : untuk SMA/ MA Kelas XI Program IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi : untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Posting Komentar untuk "6 Manfaat ASI bagi Bayi"
Mohon untuk tidak meninggalkan live link