Pembahasan Soal UN Biologi 2019 Nomor 16 (Gangguan, Kelainan, dan Penyakit pada Sistem Gerak)
16. Pak Dani mengeluh sakit dan sedikit bengkak pada sendi jari-jari kaki dan tangan. Keluhan tersebut mungkin disebabkan oleh ....
a. penumpukan asam urat pada sendi sebagai sisa metabolisme
b. penumpukan asam laktat pada sendi sebagai sisa metabolisme
c. ligamen pada persendian tertarik
d. pengapuran tulang jari kaki dan tangan
e. kekurangan zat kapur dan fosfor
Beberapa kelainan, gangguan dan penyakit yang dapat menyerang sistem gerak manusia antara lain:
a. penumpukan asam urat pada sendi sebagai sisa metabolisme
Jawaban benar: penyebab pembengkakan pada sendi jari kaki dan tangan yang paling memungkinkan disebabkan oleh penumpukan asam urat pada persendian.
Artritis gout: timbunan asam urat pada persendian, menyebabkan ruas jari membesar dan sulit digerakkan.
b. penumpukan asam laktat pada sendi sebagai sisa metabolisme
Jawaban salah: asam laktat terbentuk jika tubuh kekurangan oksigen sehingga metabolisme tubuh yaitu respirasi yang tadinya adalah respirasi aerob dialihkan ke respirasi anaerob (fermentasi asam laktat), materi kelas XII metabolisme sel
c. ligamen pada persendian tertarik
Jawaban salah: pergelangan kaki mengalami cedera, disesbabkan oleh ligamen pergelangan kaki yang terpelintir dan robek dinamakan dengan terkilir
d. pengapuran tulang jari kaki dan tangan
Jawaban salah: pengapuran pada persendian sering dinamakan dengan Osteoartritis: menipisnya tulang rawan akibatnya rasa nyeri ketika sendi digerakkan, biasanya terjadi proses pengapuran pada persendian.
e. kekurangan zat kapur dan fosfor
Jawaban salah
Jawaban benar: A
a. penumpukan asam urat pada sendi sebagai sisa metabolisme
b. penumpukan asam laktat pada sendi sebagai sisa metabolisme
c. ligamen pada persendian tertarik
d. pengapuran tulang jari kaki dan tangan
e. kekurangan zat kapur dan fosfor
Pembahasan
Materi terkait soal nomor 16 adalah materi sistem gerak sub bab penyakit pada sistem gerak.Beberapa kelainan, gangguan dan penyakit yang dapat menyerang sistem gerak manusia antara lain:
- Fraktura/Patah tulang
- Fraktur tertutup: tulang rusak, namun tidak menyebabkan luka sobek pada kulit serta fragmen tulangnya tidak menembus kulit, tidak mempunyai hubungan dengan dunia luar.
- Fraktur terbuka: tulang yang patah terlihat menonjol keluar melalui kulit.
- Fraktur sederhana: tulang patah menjadi dua bagian.
- Fraktur oblique: patah tulang terjadi pada tulang yang melengkung atau miring.
- Fraktur greenstick: salah satu sisi tulang patah, sedangkan tulang yang lainnya membengkok karena tekanan berlebih.
- Fraktur stres: retak kecil pada tulang yang terjadi ketika tulang melakukan gerakan yang sama secara terus-menerus.
- Fraktur patologis: kerusakan tulang akibat suatu penyakit.
- Fraktur kominutif: tulang yang patah terbagi menjadi tiga bagian, atau bahkan remuk
Jenis-jenis fraktura - Lordosis: kelainan tulang leher dan panggul yang terlalu membengkok ke depan.
- Kifosis: kelainan pada tulang punggung yang terlalu membengkok ke belakang
- Skoliosis: kelainan pada ruas-ruas tulang belakang yang membengkok ke samping.
- Nekrosis: kelainan tulang yang terjadi jika selaput tulang (periosteum) mengering. Periosteum rusak sehingga tulang tidak dapat memperoleh nutrisi, mati, kemudian mengering
- Atrofi: otot menjadi kecil. Atrofi disebabkan oleh virus polio, bisa juga disebabkan karena otot lama tidak digunakan
- Fibrosis: pembentukan jaringan fibrosa di otot sehingga otot normal tidak mampu kontraksi.
- Fibrositis: peradangan pada jaringan fibrosa.
- Hipertropi: membesarnya otot karena terlalu sering bekerja atau berolah raga
- Tetanus: ganguan otot yang berupa kontraksi yang terus-menerus disebabkan oleh aktivitas bakteri Clostridium tetani.
- Dislokasi: pergeseran sendi akibat dari jaringan penggantungnya (ligamentum) sobek.
- Ankilosis: persendian yang tidak dapat digerakkan seolah-olah menyatu.
- Artritis: kelainan pada cairan sinovial persendian, mengakibatkan kerusakan pada persenian
- Artritis gout: timbunan asam urat pada persendian, menyebabkan ruas jari membesar dan sulit digerakkan.
- Osteoartritis: menipisnya tulang rawan akibatnya rasa nyeri ketika sendi digerakkan, biasanya terjadi proses pengapuran pada persendian
- Terkilir: pergelangan kaki mengalami cedera, disesbabkan oleh ligamen pergelangan kaki yang terpelintir dan robek
kiposis, lordosis, dan skoliosis pada tulang belakang |
Pembahasan opsi pilihan jawaban
Soal terdapat pernyataan bengkak pada sendi jari-jari kaki dan tangana. penumpukan asam urat pada sendi sebagai sisa metabolisme
Jawaban benar: penyebab pembengkakan pada sendi jari kaki dan tangan yang paling memungkinkan disebabkan oleh penumpukan asam urat pada persendian.
Artritis gout: timbunan asam urat pada persendian, menyebabkan ruas jari membesar dan sulit digerakkan.
b. penumpukan asam laktat pada sendi sebagai sisa metabolisme
Jawaban salah: asam laktat terbentuk jika tubuh kekurangan oksigen sehingga metabolisme tubuh yaitu respirasi yang tadinya adalah respirasi aerob dialihkan ke respirasi anaerob (fermentasi asam laktat), materi kelas XII metabolisme sel
Respirasi anaerob (fermentasi asam laktat) |
c. ligamen pada persendian tertarik
Jawaban salah: pergelangan kaki mengalami cedera, disesbabkan oleh ligamen pergelangan kaki yang terpelintir dan robek dinamakan dengan terkilir
d. pengapuran tulang jari kaki dan tangan
Jawaban salah: pengapuran pada persendian sering dinamakan dengan Osteoartritis: menipisnya tulang rawan akibatnya rasa nyeri ketika sendi digerakkan, biasanya terjadi proses pengapuran pada persendian.
e. kekurangan zat kapur dan fosfor
Jawaban salah
Jawaban benar: A
Posting Komentar untuk "Pembahasan Soal UN Biologi 2019 Nomor 16 (Gangguan, Kelainan, dan Penyakit pada Sistem Gerak)"
Mohon untuk tidak meninggalkan live link