9 Manfaat Mikoriza bagi Tanaman
Mikoriza merupakan asosiasi mutualistik antara jamur dengan akar tumbuhan tingkat tinggi (Smith dan Read, 1997). Mikoriza banyak mendapat perhatian karena kemampuannya berasosiasi membentuk simbiosis mutualistik dengan hampir 80% spesies tanaman (Steussy, 1992).
Simbiosis ini terjadi saling menguntungkan, cendawan memperoleh karbohidrat dan unsur pertumbuhan lain dari tanaman inang, sebaliknya cendawan memberi keuntungan kepada tanaman inang, dengan cara membantu tanaman dalam menyerap unsur hara terutama unsur P. Berdasarkan struktur tumbuh dan cara infeksi maka mikoriza dapat dikelompokkan dalam dua kelompok besar yakni Ektomikoriza dan Endomikoriza.
Mikoriza yang bersimbiosis pada akar tanaman berperan dalam melarutkan P dan membantu penyerapan hara P oleh tanaman.
Referensi:
http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/1117-mikoriza-dan-manfaatnya-pada-tanaman
http://pertanian.jombangkab.go.id/berita-dinas/tips-inova/171-cendawan-mikoriza
http://hisham.id/2015/06/pengertian-dan-manfaat-mikoriza.html
Simbiosis ini terjadi saling menguntungkan, cendawan memperoleh karbohidrat dan unsur pertumbuhan lain dari tanaman inang, sebaliknya cendawan memberi keuntungan kepada tanaman inang, dengan cara membantu tanaman dalam menyerap unsur hara terutama unsur P. Berdasarkan struktur tumbuh dan cara infeksi maka mikoriza dapat dikelompokkan dalam dua kelompok besar yakni Ektomikoriza dan Endomikoriza.
Mikoriza yang bersimbiosis pada akar tanaman berperan dalam melarutkan P dan membantu penyerapan hara P oleh tanaman.
Manfaat Mikoriza bagi Tanaman
1. Meningkatkan Ketahanan terhadap Kekeringan
Tanaman yang bermikoriza lebih tahan terhadap kekeringan dari pada yang tidak bermikoriza. Rusaknya jaringan korteks akibat kekeringan dan matinya akar tidak akan permanen pengaruhnya pada akar yang bermikoriza.2. Tahan terhadap serangan pathogen.
Mikoriza dapat berfungsi sebagai pelindung biologi bagi terjadinya infeksi patogen akar. Mekanisme perlindungan ini bisa diterangkan sebagai berikut:
- adanya lapisan hifa(mantel) dapat berfungsi sebagai pelindung fisik untuk masuknya pathogen mikoriza menggunakan hampir semua kelebihan karbohidrat dan eksudat akar lainnya, sehingga tidak cocok bagi patogen.
- fungi mikoriza dapat melepaskan antibiotik yang dapat menghambat perkembangan patogen
3. Produksi Hormon dan Zat Pengatur Tumbuh
Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa cendawan mikoriza dapat menghasilkan hormon seperti, sitokinin dan giberalin. Zat pengatur tumbuh seperti vitamin juga pernah dilaporkan sebagai hasil metabolisme cendawan mikoriza (Anas, 1997). Cendawan mikoriza bisa membentuk hormon seperti auxin, citokinin, dan giberalin, yang berfungsi sebagai perangsang pertumbuhan tanaman.4. Manfaat Tambahan dari Mikoriza tehadap Efisiensi Pupuk
Penggunaan inokulum yang tepat dapat menggantikan sebagian kebutuhan pupuk. Sebagai contoh mikoriza dapat menggantikan kira-kira 50% kebutuhan fosfor, 40% kebutuhan nitrogen, dan 25% kebutuhan kalium (diukur pada penggunaannya untuk tanaman lamtoro).5. Fungi mikoriza yang berasosiasi dengan akar berperan dalam konservasi tanah
Fungi mikoriza yang berasosiasi dengan akar berperan dalam konservasi tanah, hifa tersebut sebagai kontributor untuk menstabilkan pembentukan struktur agregat tanah dengan cara mengikat agregat-agregat tanah dan bahan organik tanah6. Meningkatkan Serapan Hara P
Hal sangat penting, yaitu Mikoriza juga diketahui berinteraksi sinergis dengan bakteri pelarut fosfat atau bakteri pengikat N. Inokulasi bakteri pelarut fosfat ( PSB) dan mikoriza dapat meningkatkan serapan P oleh tanaman tomat ( Kim et al, 1998) \7. Meningkatkan penyerapan unsur hara.
Tanaman yang bermikoriza biasanya tumbuh lebih baik daripada yang tidak bermikoriza, dapat meningkatkan penyerapan unsur hara makro dan beberapa unsur hara mikro. Selain itu akar tanaman yang bermikoriza dapat menyerap unsur hara dalam bentuk terikat dan tidak tersedi auntuk tanaman.8. Mikoriza dapat memproduksi hormon dan zat pengatur tumbuh
Fungi mikoriza dapat memberikan hormon seperti auxin, sitokinin, giberellin, juga zat pengatur tumbuh seperti vitamin kepada inangnya.-Sebagai sumber pembuatan pupuk biologis. Fungi ini dapat diisolasi, dimurnikan dan diperbanyak dalam biakan non-esensial. Isolat-isolat tersebut dapat dikemas dalam bentuk inokulum dan sebagai sumber material pembuat pupuk biologis yang dapat beradaptasi pada kondisi daerah setempat.9. Beasosiasi dengan bakteri penambat N
Mempertahankan keanekaragaman tumbuhan Fungi mikoriza berperan dalam mempertahankan stabilitas keanekaragaman tumbuhan dengan cara transfer nutrisi dari satu akar tumbuhan ke akar tumbuhan lainnya yang berdekatan melalui struktur yang disebut Bridge Hypae.Referensi:
http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/1117-mikoriza-dan-manfaatnya-pada-tanaman
http://pertanian.jombangkab.go.id/berita-dinas/tips-inova/171-cendawan-mikoriza
http://hisham.id/2015/06/pengertian-dan-manfaat-mikoriza.html
Posting Komentar untuk "9 Manfaat Mikoriza bagi Tanaman"
Mohon untuk tidak meninggalkan live link