Reseptor Pada Hidung Manusia Syaraf Olfaktori
![]() |
Reseptor Pada Hidung Manusia Syaraf Olfaktori |
Proses terjadinya bau, mula-mula zat kimia terbawa oleh udara masuk ke dalam rongga hidung. Setelah larut dalam selaput lendir kemudian diterima dan dibawa oleh saraf pembau ke otak untuk diterjemahkan. Dengan demikian, gas yang masuk tadi dapat terdeteksi.
Indra pembau pada manusia peka terhadap berbagai macam bau, seperti bau anyir, wangi, busuk, dan bau yang lainnya. Kepekaan indra pada beberapa hewan seperti serigala, anjing, atau harimau lebih kuat dibandingkan dengan manusia.
Hewan- hewan tersebut memiliki kepekaan indra penciuman yang sangat tajam sehingga dapat mendeteksi bau yang berada pada jarak yang cukup jauh bahkan dapat mencapai puluhan meter.
Materi Terkait Sistem Koordinasi
- Struktur, Pembagian, Dan fungsi Sistem Saraf Tepi (Syaraf Otonom dan Kranial)
- Struktur dan Fungsi Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis)
- Pembagian Sistem Syaraf Pusat Otak (Ensefalon) : Otak Besar, Serebelum, dan Medula Oblongata
- Struktur Sel Syaraf dan Jenis-Jenis Sel Syaraf
- Jenis dan Fungsi Hormon pada Kelenjar Tiroid dan Kelenjar Paratiroid
- Jenis dan Fungsi Hormon Pada Kelenjar Adrenal
- Jenis dan Fungsi Hormon Pada Kelenjar Hipofisis
- Struktur Mata Sebagai Indra Penglihatan dan Kelainan Pada Mata Manusia
- Struktur Telinga Sebagai Indra Pendengaran
- Reseptor Pada Hidung Manusia Syaraf Olfaktori
- Jenis-Jenis Reseptor Pada Kulit Manusia
Posting Komentar untuk "Reseptor Pada Hidung Manusia Syaraf Olfaktori"
Mohon untuk tidak meninggalkan live link