Penjelasan Siklus Karbon Secara Rinci
Siklus karbon adalah siklus/perputaran unsur kimia karbon (C) yang terjadi di alam, baik yang masuk ke dalam tumbuhan, manusia, hewan, ataupun berada di lingkungan. Secara umum siklus karbon sangatlah mudah untuk dipelajari karena sebenarnya siklus karbon sudah dipelajari sejak di bangku SD meskipun tidak terlalu lengkap dalam penjelasan mengenai siklus karbon.
Karbon merupakan bahan dasar penyusun senyawa organik. Di dalam organisme hidup terdapat 18% karbon. Kemampuan sa ling mengikat pada atom-atom karbon (C) merupakan dasar bagi ke ragaman molekul dan ukuran molekul yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Selain terdapat dalam bahan organik, karbon juga ditemukan dalam senyawa anorganik, yaitu gas karbondioksida (CO2) dan batuan karbonat (batu kapur dan koral) dalam bentuk calsium karbonat (CaCO3).
Organisme autotrof (tumbuhan) menangkap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi karbohidrat, protein, lipid, dan senyawa organik lainnya. Bahan organik yang dihasilkan tumbuhan ini merupakan sumber karbon bagi hewan dan konsumen lainnya. Pada setiap tingkatan trofi k rantai makanan, karbon kembali ke atmosfer atau air sebagai hasil pernapasan (respirasi). Produsen, herbivora, dan karnivora selalu bernapas dan menghasilkan gas karbon dioksida. Setiap tahun, tumbuhan mengeluarkan sekitar sepertujuh dari keseluruhan CO2 yang terdapat di atmosfer.
Asap yang terbentuk kemudian naik ke atmosfer dalma bentuk CO2
Nomor empat pada siklus karbon terjadi proses rantai makanan yaitu proses makan dan dimakan dari produsen ke konsumen. proses ini melibatkan tumbuhan yang dimakan oleh hewan herbivora sehingga terjadi perpindahan unsur C dari tumbuhan ke hewan
Meskipun konsentarasi CO2 di atmosfer hanya sekitar 0,03%, namun karbon mengalami siklus yang cepat, sebab tumbuhan mempunyai kebutuhan yang tinggi akan gas CO2. Walaupun begitu, sejumlah karbon dipindahkan dari siklus itu dalam waktu yang lebih lama. Hal ini mungkin terjadi karena karbon terkumpul di dalam kayu dan bahan organik lain yang tahan lama, termasuk batu bara dan minyak bumi.
Perombakan oleh detritivor akhirnya mendaur ulang karbon ke atmosfer sebagai CO2. Selain itu pembakaran kayu dan bahan bakar fosil juga ikut berperan, karena api dapat mengoksidasi bahan organik atau kayu menjadi CO2 dengan lebih cepat
Karbon merupakan bahan dasar penyusun senyawa organik. Di dalam organisme hidup terdapat 18% karbon. Kemampuan sa ling mengikat pada atom-atom karbon (C) merupakan dasar bagi ke ragaman molekul dan ukuran molekul yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Selain terdapat dalam bahan organik, karbon juga ditemukan dalam senyawa anorganik, yaitu gas karbondioksida (CO2) dan batuan karbonat (batu kapur dan koral) dalam bentuk calsium karbonat (CaCO3).
Organisme autotrof (tumbuhan) menangkap karbon dioksida dan mengubahnya menjadi karbohidrat, protein, lipid, dan senyawa organik lainnya. Bahan organik yang dihasilkan tumbuhan ini merupakan sumber karbon bagi hewan dan konsumen lainnya. Pada setiap tingkatan trofi k rantai makanan, karbon kembali ke atmosfer atau air sebagai hasil pernapasan (respirasi). Produsen, herbivora, dan karnivora selalu bernapas dan menghasilkan gas karbon dioksida. Setiap tahun, tumbuhan mengeluarkan sekitar sepertujuh dari keseluruhan CO2 yang terdapat di atmosfer.
siklus karbon |
Penjelasan gambar siklus karbon
Nomor satu (1) pada siklus karbon
Sebenarnya siklus karbon dapat dimulai dair posisi nomor manapun, tapi untuk mempermudah dimulai dari nomor 1. Terjadi proses pembakaran yang didalamnya mengandung unsur karbon ( bensin, solar, dll yang berasal dari minyak bumi). Pembakaran juga bisa dari kayu, plastik dll, semua bahan yang terbakar pasti mengandung unsur C.Asap yang terbentuk kemudian naik ke atmosfer dalma bentuk CO2
Nomor dua (2) pada silklus karbon
Pada nomor dua tumbuhan, hewan, dan manusia melakukan respirasi yaitu mengambil O2 dan mengeluarkan CO2, CO2 yang dikeluarkan oleh tumbuhan, manusia, dan hewan kemudian masuk ke atmosfer bergabung dengan hasil pembakaran pada nomor satu(1). Jika ingin mempelajari mekanisme respirasi secara lengkap bisa mempelajari materi mekanisme resporasi aerob pada link iniNomor tiga(3) pada siklus karbon
Nomor tiga terjadi proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan yaitu dengan mengambil CO2 dan mengeluarkan O2, masuknya CO2 ke tumbuhan berarti di dalam tumbuhan juga akan terdapat unsur C yang banyak digunakan untuk pembentukan makanan oleh tumbuhan. mekanisme reaksi yang terjadi pada proses fotosintesis bisa dipelajari pada link iniNomor empat (4) pada siklus karbon
Nomor empat pada siklus karbon terjadi proses rantai makanan yaitu proses makan dan dimakan dari produsen ke konsumen. proses ini melibatkan tumbuhan yang dimakan oleh hewan herbivora sehingga terjadi perpindahan unsur C dari tumbuhan ke hewan
Meskipun konsentarasi CO2 di atmosfer hanya sekitar 0,03%, namun karbon mengalami siklus yang cepat, sebab tumbuhan mempunyai kebutuhan yang tinggi akan gas CO2. Walaupun begitu, sejumlah karbon dipindahkan dari siklus itu dalam waktu yang lebih lama. Hal ini mungkin terjadi karena karbon terkumpul di dalam kayu dan bahan organik lain yang tahan lama, termasuk batu bara dan minyak bumi.
Perombakan oleh detritivor akhirnya mendaur ulang karbon ke atmosfer sebagai CO2. Selain itu pembakaran kayu dan bahan bakar fosil juga ikut berperan, karena api dapat mengoksidasi bahan organik atau kayu menjadi CO2 dengan lebih cepat
Posting Komentar untuk "Penjelasan Siklus Karbon Secara Rinci"
Mohon untuk tidak meninggalkan live link