Pengertian dari Patogenesis dan Virulensi
Berawal dari pertanyaan dari sobat biologiedukasi.com yang menanyakan lewat live chat di website biologiedukasi.com yang menanyakan tentang perbedaan patogenesis dan virulensi, maka biologiedukasi.com membuat artikel ini supaya sobat biologiedukasi.com paham mengenai perbedaan patogenesis dan virulensi.
Nah..., infeksi suatu bakteri/virus/fungi/protista yang mampu menyebabkan suatu penyakit baik di hewan maupun manuasia tergantung dari patogenesisnya. beberapa jenis bakteri misalnya tidak akan menyebabkan suatu penyakit yang digolongkan ke dalam bakteri nonpatogenik dan yang menyebabkan penyakit dinamakan dengan bakteri patogen. satu lagi jenis bakteri yang hanya akan menjadi patogen jika sistem imunitas tubuh inangnya lemah dinamakan dengan bakteri oportunistik.
Patogen oportunistik adalah bakteri yang berkemampuan sebagai patogen ketika mekanisme pertahanan inang diperlemah (contoh E. coli menginfeksi saluran urin ketika sistem pertahanan inang dikompromikan (diperlemah)
mudah bukan mengenai penjelasan patogenesis, jadi patogenesis adalah mekanisme atau proses infeksi dari suatu bakteri yang menyebabkan penyakit
Virulensi adalah ukuran patogenitas organisme. Tingkat virulensi berbanding lurus dengan kemampuan organisme menyebabkan penyakit. Tingkat virulensi dipengaruhi oleh jumlah bakteri, jalur masuk ke tubuh inang, mekanisme pertahanan inang, dan faktor virulensi bakteri.
Secara eksperimental virulensi diukur dengan menentukan jumlah bakteri yang menyebabkan kematian, sakit, atau lesi dalam waktu yang ditentukan setelah introduksi.
Virulensi: ukuran patogenitas organisme.
Patogenesis
Patogenesis merupakan proses mekanisme infeksi dan perkembangan suatu penyakit. Infeksi sendiri selalu berhubungan dengan mikroba penyebab penyakit baik itu virus, bakteri, maupun fungi yang menumpang hidup di inangnya.Nah..., infeksi suatu bakteri/virus/fungi/protista yang mampu menyebabkan suatu penyakit baik di hewan maupun manuasia tergantung dari patogenesisnya. beberapa jenis bakteri misalnya tidak akan menyebabkan suatu penyakit yang digolongkan ke dalam bakteri nonpatogenik dan yang menyebabkan penyakit dinamakan dengan bakteri patogen. satu lagi jenis bakteri yang hanya akan menjadi patogen jika sistem imunitas tubuh inangnya lemah dinamakan dengan bakteri oportunistik.
Patogen oportunistik adalah bakteri yang berkemampuan sebagai patogen ketika mekanisme pertahanan inang diperlemah (contoh E. coli menginfeksi saluran urin ketika sistem pertahanan inang dikompromikan (diperlemah)
 |
| Pengertian dari Patogenesis dan Virulensi |
Virulensi
Virulensi adalah ukuran patogenitas organisme. Tingkat virulensi berbanding lurus dengan kemampuan organisme menyebabkan penyakit. Tingkat virulensi dipengaruhi oleh jumlah bakteri, jalur masuk ke tubuh inang, mekanisme pertahanan inang, dan faktor virulensi bakteri.
Secara eksperimental virulensi diukur dengan menentukan jumlah bakteri yang menyebabkan kematian, sakit, atau lesi dalam waktu yang ditentukan setelah introduksi.
Kesimpulan:
Patogenesis: proses mekanisme infeksi dan perkembangan suatu penyakitVirulensi: ukuran patogenitas organisme.
Posting Komentar untuk "Pengertian dari Patogenesis dan Virulensi"
Mohon untuk tidak meninggalkan live link