Model Pembelajaran Saintifik Mata Pelajaran Matematika
Kurikulum 2013 |
3. Penilaian hasil karya (produk)
Contoh model masalah Penilaian hasil karya
a. Buatlah sebuah denah rumah dengan ukuran setiap ruangan berskala 1: 100
b. Denah rumah tersebut memuat : teras rumah, ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, garasi , dan kamar mandi
c. Warnai dan buat sebagus mungkin sehingga orang tertarik melihatnya seperti contoh berikut ini!
d. Buatlah hiasan dinding yang menggambarkan sebuah grafik dari persamaan logaritma dan eksponen terentu dengan menggunakan bahan benang, papan, triplek dan paku.
4. Penilaian tugas (proyek)
Penilaian tugas (proyek) adalah Penilaian yang diberikan kepada siswa untuk tugas yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu yang melibatkan kegiatan mengumpulkan, mengorganisasikan, mengevaluasi, dan menyajikan bahan, atau dana.
Persoalan yang dijadikan proyek tidaklah hanya satu topik saja atau satu mata pelajaran saja, tetapi kompleks, menyangkut seluruh mata pelajaran yang terkait dengan permasalahan yang diajukan.
Contoh Penilaian tugas (proyek) untuk siswa kelas X
Berpencarlah setiap anggota dalam kelompokmu untuk melakukan beberapa kegiatan berikut ini
a. Mendata kumpulan murid-murid yang berpenampilan rapi di sekolahmu
b. Mendata kumpulan murid-murid yang tinggi badannya diatas 165 cm
c. Menyebutkan kumpulan bunga indah di sekolahmu
d. Tulislah setiap hasil pendataanmu dengan cara menuliskannya pada tabel berikut. Kumpulan siswa berpenampilan rapi Kumpulan siswa berbadan tinggi Kumpulan bunga indah
e. Adakah teman dari kelompokmu yang membuat susunan suatu jenis kumpulan yang berbeda dengan yang kamu buat?
f. Setujukah kamu dengan susunan suatu kumpulan yang dibuat temanmu itu?
g. Apa perbedaan karakteristik dari data yang tertulis pada a) , b) dan c)
5. Pengumpulan kerja siswa (Portofolio)
Portofolio merupakan sajian informasi atau data yang berupa kumpulan pekerjaan siswa sebagai bukti usaha, perkembangan, dan kecakapan siswa dalam satu bidang atau lebih selama periode tertentu yang disusun secara sistematik (Paulson dalam Masdjudi, 2002).
Portofolio memuat dan mengembangkan lima dimensi yang mencerminkan profil seorang siswa, yaitu (1) pemahaman fakta, (2) refleksi, (3) kemampuan berkomunikasi, (4) keterampilan dan konsep, dan (5) kualitas kerja. Kelima dimensi itu diperihatkan oleh hasil-hasil proyek siswa seperti karangan argumentasi tentang sesuatu konsep, jurnal siswa, tulisan hasil presentasi siswa, gambar, hasta karya, dan penyajian data. Memalui penilaian portofolio guru akan mengetahui perkembangan atau kemajuan belajar peserta didik. Misalnya, hasil karya mereka dalam menyusun atau membuat karangan, puisi, surat, komposisi musik, gambar, foto, lukisan, resensi buku/ literatur, laporan penelitian, sinopsis, dan lain-lain. Atas dasar penilaian itu, guru dan/atau peserta didik dapat melakukan perbaikan sesuai dengan tuntutan pembelajaran
Khusus dalam matematika, fokus portofolio pada pemecahan masalah, berpikir dan pemahaman, menulis, komunikasi, hubungan matematika dan pandangan siswa sendiri terhadap dirinya sebagai pembelajar matematika. Dalam portofolio harus menunjukkan rentangan tujuan pengajaran dan tugas-tugas yang berhubungan. Penilaian portofolio dapat dilakukan siswa dan guru secara bekerja sama. Caranya siswa mengumpulkan semua pekerjaannya selama rentang waktu tertentu.
Keuntungan menerapkan portofolio (Gronlund dalam Rusoni, 2001) di antaranya:
a. Kemajuan belajar siswa dapat terlihat dengan jelas
b. Penekanan pada hasil pekerjaan terbaik siswa memberikan pengaruh positif dalam belajar
c. Membandingkan pekerjaan sekarang dengan yang lalu akan memotivasi laju belajar
d. Keterampilan menilai diri sendiri akan mengembangkan kemampuan menyeleksi dan memilih yang terbaik
e. Sebagai sarana komunikasi dan informasi yang autentik tentang kemajuan belajar siswa bagi guru, orang tua dan siswa itu sendiri.
Prosedur Porfolio
a. Gunakan file folder siswa untuk mengumpulkan semua pekerjaannya.
b. Diskusikan format portofolio yang baik pengorganisasiannya, kebersihannya, tulisan, atau hapusan tinta, daftar isi, dan pernyataan diri tentang mengapa setiap pekerjaan itu dimasukkan dalam portofolio.
c. Sediakan bermacam tugas sehingga portofolio dapat berupa kerja kelompok, proyek, investigasi, dan jurnal.
d. Beri kesempatan siswa mereview portofolio mereka sendiri dan membandingkan dengan pekerjaan teman lainnya.
e. Diskusikan bagaimana seharusnya menilai portofolio mereka.
Penilaian portofolio dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah seperti berikut ini.
a. Guru menjelaskan secara ringkas esensi penilaian portofolio.
b. Guru atau guru bersama peserta didik menentukan jenis portofolio yang akan dibuat.
c. Peserta didik, baik sendiri maupun kelompok, mandiri atau di bawah bimbingan guru menyusun portofolio pembelajaran.
d. Guru menghimpun dan menyimpan portofolio peserta didik pada tempat yang sesuai, disertai catatan tanggal pengumpulannya.
e. Guru menilai portofolio peserta didik dengan kriteria tertentu.
f. Jika memungkinkan, guru bersama peserta didik membahas bersama dokumen portofolio yang dihasilkan.
g. Guru memberi umpan balik kepada peserta didik atas hasil penilaian portofolio.
klik disini
Posting Komentar untuk "Model Pembelajaran Saintifik Mata Pelajaran Matematika"
Mohon untuk tidak meninggalkan live link