Deskripsi dan Contoh Protista Mirip Hewan(Protozoa) Sub Bab Rhizopoda
Protozoa memiliki ukuran mikroskopis, yaitu berkisar antara 10 nm-200 nm (1 nm = 10-9m). Protozoa merupakan organisme unise- luler dengan bentuk yang bervariasi, ada yang bentuknya tetap dan ada pula yang berubah-ubah. Protozoa mempunyai alat gerak berupa kaki
semu (pseudopodia), bulu cambuk (flagella), atau rambut getar (cilia).
Protozoa hidup secara heterotrof dengan memangsa bakteri dan ber- simbiosis dengan organisme lain. Kebanyakan Protozoa hidup di dalam tubuh makhluk hidup atau di dalam air (air tawar maupun air laut). Pro- tozoa dapat bereproduksi secara vegetatif (aseksual) dengan pembelahan biner, maupun secara generatif (seksual), dengan cara konjugasi.
Berdasarkan alat geraknya, Protozoa dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu
- Rhizopoda (Filum Sarcodina)
- Ciliata (Filum Ciliophora/ Infusoria)
- Flagellata (Filum Mastigophora)
- Sporozoa (Filum Api- complexa)
Rhizopoda (Filum Sarcodina)
Istilah rhizopoda berasal dari bahasa Yunani, rhizo yang be- rarti ‘akar’ dan podos yang berarti ‘kaki’. Jadi, rhizopoda berarti kaki yang menyerupai akar. Anggota Filum ini bergerak menggunakan pseudopodia (kaki semu). Disebut pseudopodia atau kaki semu karena terbentuk sebagai hasil penjuluran sitoplasma sel, yang seolah-olah berfungsi sebagai kaki. Selain untuk bergerak, kaki semu juga berfungsi untuk mencari makanan. Rhizopoda ini pada tahun 2016 masuk diujian nasional biologi(Baca: Pembahasan soal UN Biologi Protozoa)![]() |
Struktur Amoeba proteus |
Dengan adanya kaki semu ini, berarti bentuk sel rhizopoda berubah-ubah baik saat diam maupun saat bergerak. Jika ingin mempelajari materi lainnya yang berkaitan dengan materi ciri-ciri Ciliata bisa dibuka di link berikut ini( Baca: Ciri-ciri Ciliata dan contohnya)
![]() |
Amoeba proteus |
Vakuola makanan merupakan rongga yang digunakan untuk mencerna makanan. Sedangkan vakuola kon-traktil berfungsi sebagai rongga untuk membuang sisa hasil metabolisme dan untuk mengatur tekanan osmosis Inti sel merupakan tempat terdapatnya DNA dan materi genetik, sedangkan sentriol berfungsi untuk mengontrol gerakan sel dalam penjuluran pseudopodia dan dalam orientasi pembelahan sel.
Rhizopoda bereproduksi secara vegetatif atau aseksual dengan pembelahan biner. Selain itu, rhizopoda mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan dengan membentuk kista. Rhizopoda dapat hidup pada tempat yang lembab, air laut, maupun parasit pada tubuh manusia.
![]() |
Entamoeba ginggivalis |
Berikut ini beberapa contoh anggota Rhizopoda dan habitatnya masing-masing.
- Rhizopoda yang hidup di tempat lembab, contohnya adalah Amoeba proteus.
- Rhizopoda yang hidup di laut, contohnya Foraminifera dan Radiolaria. Foraminifera mempunyai kerangka luar yang berongga dan terbuat dari kalsium karbonat. Sedangkan Radiolaria memiliki kerangka dalam yang terbuat dari silika.
- Rhizopoda yang hidup di air tawar, contohnya antara lain Arcella yang mempunyai rangka dari zat kitin, Diflugia, dan Heliozoa.
- Rhizopoda yang hidup parasit dalam tubuh manusia contohnya Entamoeba ginggivalis, Entamoeba hystolitica, dan Entamoeba coli
![]() |
Entamoeba ginggivalis |
Posting Komentar untuk "Deskripsi dan Contoh Protista Mirip Hewan(Protozoa) Sub Bab Rhizopoda "
Mohon untuk tidak meninggalkan live link