Ciri-Ciri Fungi pada Umumnya
Coba Perhatikan Gambar disamping, pernahkah kalian melihatnya, ataukah justru kalian pernah memasak gambar disamping ini. Taukah kalian apa sebenarnya gambar tersebut yang memiliki warna putih bersih ini dan berbentuk seperti payung ini? Apakah si makhluk hidup yang berwarna putih bersih ini termasuk ke dalam kelompok tumbuhan atau bukan? Apakah dia melakukan fotosintesis atau tidak? Apakah dia mampu menghasilkan biji seperti halnya tumbuhan lainnya, dan adakah makhluk hidup apasajakah yang digolongkan ke dalam kelompok gambar 01 tersebut.
Makhluk hidup tersebut mungkin yang sering kalian dengar memiliki nama jamur tiram, makhluk hidup yang bisa dimakan dengan berbagai macam olahan seperti di goring, dibuat snack krispy, atau di buat lauk makanan yang memiliki kenyal-kenyal seperti daging ayam.
Pada bab ini kalian akan mempelajari salah satu kelompok makhluk hidup, yaitu Kingdom Fungi atau Dunia Jamur. Kalian akan mendapat informasi tentang klasifikasi fungi atas dasar tertentu, mengumpulkan data contoh peran jamur bagi kehidupan, dan membuat laporan tertulis hasil pengamatan (observasi) jenis-jenis jamur. Kalian juga akan membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi dan melakukan uji coba fermentasi bahan makanan dengan jamur. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian dapat mendeskripsikan ciri-ciri anggota Kingdom Fungi dan menjelaskan cara reproduksinya. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat menjelaskan peranan jamur dalam kehidupan, melakukan pengamatan atau percobaan tentang jamur, dan membuat laporannya secara tertulis.
CIRI-CIRI UMUM JAMUR
Kata jamur atau fungi mungkin akan selalu kita maknai sebagai cendawan, yaitu organisme yang pendek, seperti serbuk atau spons, tubuhnya berwarna-warni, dan tumbuh di atas tanah seperti tumbuhan. Meskipun cendawan adalah organisme yang umum kita sebut sebagai jamur (jamur yang sebenarnya), dan sebagian besar jamur tersebut terlihat hidup di atas tanah, tetapi kata fungi memiliki makna yang lebih luas.
Fungi atau jamur didefinisikan sebagai
1. kelompok organism eukariotik
2. Hidup di tempat yang lembab
3. tidak berpindah tempat (nonmotile)
4. bersifat uniselular atau multiselular
5. memiliki dinding sel dari glukan, mannan, dan kitin
6. tidak berklorofil sehingga tidak mampu berfotosintesis
7. memperoleh nutrien dengan menyerap senyawa organik
8. berkembang biak secara seksual dan aseksual.
Di alam ada sekitar 100.000 jenis jamur yang sudah dikenal dan lebih dari 1.000 jenis baru yang berhasil dideskripsikan oleh para ahli setiap tahunnya. Sementara itu, kegiatan manusia dalam mengeksploitasi alam berpeluang mengancam keberlangsungan hidup organisme tersebut. Perusakan hutan hujan tropis yang hampir terjadi setiap hari atau perusakan habitat jamur yang lain tidak diragukan lagi berpotensi membawa jenis- jenis organisme berspora tersebut kepada kepunahan, bahkan sebelum mereka sempat ditemukan dan dipelajari oleh para ahli.
Jamur hidup dari senyawa-senyawa organik yang diabsorbsi dari organisme lain. Jamur yang prinsip nutrisinya adalah heterotrof menyebabkannya memiliki kemampuan hidup sebagai pemakan sampah (saprofit) maupun sebagai penumpang yang mencuri makanan dari inangnya (parasit).
Jamur saprofit adalah jamur yang makanannya berupa senyawa organik yang telah diuraikan. Jamur ini memiliki enzim-enzim tertentu yang dapat merombak senyawa-senyawa organik. Biasanya jamur ini hidup dibagian organisme yang telah mati, misalnya pada serasah atau batang kayu yang telah lapuk.
Jamur parasit adalah jamur yang menyerap makanan dari organisme yang ditumpanginya. Sifat parasit ini masih dapat dibedakan lagi menjadi parasit obligat dan parasit fakultatif.
Jamur parasit obligat adalah jamur yang hanya bisa hidup sebagai parasit. Bila ia berada di luar inangnya, maka ia akan mati. Contohnya adalah Pneumonia carinii (parasit pada paru-paru penderita AIDS), Epidermophyton floocosum (penyebab penyakit kaki atlet), dan Ustilago maydis (jamur parasit pada tanaman jagung).
Jamur parasit fakultatif adalah jamur yang di samping hidup parasit, ia juga bisa hidup sebagai saprofit. Jamur tersebut akan bersifat parasit ketika mendapatkan hospes/inang.
Baca juga
Fungi, Pendahuluan dan Ciri-Ciri Fungi
Fungi, Struktur Tubuh Fungi
Fungi, Klasifikasi Fungi (Zygomycota)
Fungi, Klasifikasi Fungi (Ascomycota)
Fungi, Klasifikasi Fungi (Basidiomycota)
Fungi, Peranan Jamur Bagi Kehidupan Dikaitkan dengan SETS(Sains, Environment, Technology, Society)
Jarum Tiram |
Jamur tiram |
Pada bab ini kalian akan mempelajari salah satu kelompok makhluk hidup, yaitu Kingdom Fungi atau Dunia Jamur. Kalian akan mendapat informasi tentang klasifikasi fungi atas dasar tertentu, mengumpulkan data contoh peran jamur bagi kehidupan, dan membuat laporan tertulis hasil pengamatan (observasi) jenis-jenis jamur. Kalian juga akan membandingkan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi dan melakukan uji coba fermentasi bahan makanan dengan jamur. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kalian dapat mendeskripsikan ciri-ciri anggota Kingdom Fungi dan menjelaskan cara reproduksinya. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat menjelaskan peranan jamur dalam kehidupan, melakukan pengamatan atau percobaan tentang jamur, dan membuat laporannya secara tertulis.
CIRI-CIRI UMUM JAMUR
Kata jamur atau fungi mungkin akan selalu kita maknai sebagai cendawan, yaitu organisme yang pendek, seperti serbuk atau spons, tubuhnya berwarna-warni, dan tumbuh di atas tanah seperti tumbuhan. Meskipun cendawan adalah organisme yang umum kita sebut sebagai jamur (jamur yang sebenarnya), dan sebagian besar jamur tersebut terlihat hidup di atas tanah, tetapi kata fungi memiliki makna yang lebih luas.
Saccaromycess cerevicease |
1. kelompok organism eukariotik
2. Hidup di tempat yang lembab
3. tidak berpindah tempat (nonmotile)
4. bersifat uniselular atau multiselular
5. memiliki dinding sel dari glukan, mannan, dan kitin
6. tidak berklorofil sehingga tidak mampu berfotosintesis
7. memperoleh nutrien dengan menyerap senyawa organik
8. berkembang biak secara seksual dan aseksual.
Di alam ada sekitar 100.000 jenis jamur yang sudah dikenal dan lebih dari 1.000 jenis baru yang berhasil dideskripsikan oleh para ahli setiap tahunnya. Sementara itu, kegiatan manusia dalam mengeksploitasi alam berpeluang mengancam keberlangsungan hidup organisme tersebut. Perusakan hutan hujan tropis yang hampir terjadi setiap hari atau perusakan habitat jamur yang lain tidak diragukan lagi berpotensi membawa jenis- jenis organisme berspora tersebut kepada kepunahan, bahkan sebelum mereka sempat ditemukan dan dipelajari oleh para ahli.
Jamur hidup dari senyawa-senyawa organik yang diabsorbsi dari organisme lain. Jamur yang prinsip nutrisinya adalah heterotrof menyebabkannya memiliki kemampuan hidup sebagai pemakan sampah (saprofit) maupun sebagai penumpang yang mencuri makanan dari inangnya (parasit).
Jamur saprofit adalah jamur yang makanannya berupa senyawa organik yang telah diuraikan. Jamur ini memiliki enzim-enzim tertentu yang dapat merombak senyawa-senyawa organik. Biasanya jamur ini hidup dibagian organisme yang telah mati, misalnya pada serasah atau batang kayu yang telah lapuk.
Jamur merang |
Jamur parasit obligat adalah jamur yang hanya bisa hidup sebagai parasit. Bila ia berada di luar inangnya, maka ia akan mati. Contohnya adalah Pneumonia carinii (parasit pada paru-paru penderita AIDS), Epidermophyton floocosum (penyebab penyakit kaki atlet), dan Ustilago maydis (jamur parasit pada tanaman jagung).
Jamur Panu, Tinea vercicolor , penyebab panu pada manusia |
Baca juga
Posting Komentar untuk "Ciri-Ciri Fungi pada Umumnya"
Mohon untuk tidak meninggalkan live link